Jangan Berlebihan

Feb 16, 2023

‘Semuanya itu jelas bagi yang cerdas, lurus bagi yang berpengetahuan.’Amsal 8:9 
Raja Salomo menulis: ‘Dengarlah, karena aku akan mengatakan perkara-perkara yang dalam dan … tentang perkara-perkara yang tepat. Karena lidahku mengatakan kebenaran, dan kefasikan adalah kekejian bagi bibirku. Segala perkataan mulutku adalah adil, tidak ada yang belat-belit atau serong. Semuanya itu jelas bagi yang cerdas, lurus bagi yang berpengetahuan.’ (Amsal 8:6–9) Biasanya, ketika kita melebih-lebihkan sebuah kebenaran, ada dua hal yang ingin kita dapatkan: perhatian dan persetujuan pendengar. Tapi akhirnya, itu menjadi bumerang. Seiring waktu, banyak orang menemukan Anda adalah seseorang yang melebih-lebihkan kebenaran, dan Anda kehilangan kredibilitas dengan mereka. Dan begitu Anda kehilangan itu, butuh waktu lama untuk mendapatkannya kembali—kalaupun itu terjadi. Pernyataan seperti ‘Semua orang melakukannya’, atau ‘Anda tidak pernah’, menyebabkan banyak orang mengabaikan Anda dan akhirnya menempatkan Anda sebagai seorang yang tidak dapat dipercaya. Tidak masalah mengatakan sesuatu dengan antusias, tetapi hindari melebih-lebihkan. Tetap berpegang pada fakta dan jangan menjadi pusat perhatian dengan berbohong. Saudara-saudara Yusuf membenci perkenanan Tuhan yang ada dalam hidupnya. Jadi, mereka melemparkan Yusuf ke dalam lubang, mencelupkan mantelnya ke dalam darah, lalu membawanya pulang dan menunjukkannya kepada ayah mereka yang sudah lanjut usia. Mereka tidak mengatakan sepatah kata pun. Mereka membiarkan ayahnya menyimpulkan bahwa Yusuf telah dimakan binatang buas, dan hidup dengan kebohongan kejam itu selama bertahun-tahun. Wahyu 22:15 mengatakan bahwa mereka yang ‘mencintai dusta dan yang melakukannya’ disatukan dengan ‘tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala.’ Jadi, kecuali Anda ingin dikenali seperti itu, katakan yang sebenarnya. Hari ini perkuat doamu, ‘Ya TUHAN, lepaskanlah aku dari pada bibir dusta, dari pada lidah penipu.’ (Mazmur 120:2)
SoulFood: Kejadian 50, Hagai 1-2, Lukas 9:57-62, Mazmur 149, Amsal 4:25-27
The Word for Today is authored by Bob and Debby Gass and published under licence from UCB International Copyright © 2023

Renungan Hari Ini Arsip

SunMonTueWedThuFriSat
282930    
       
   1234
262728    
       
  12345
2728