Apa yang Harus Anda lakukan Saat Merasa Tak Berdaya 1

Mar 2, 2023

‘Elia adalah manusia biasa sama seperti kita.’Yakobus 5:17 

Elia menjadi sangat 'tak berdaya' sehingga dia siap untuk mengakhiri semuanya. Dan itu terjadi tepat setelah kemenangan terbesarnya. Dia baru saja memanggil api dari Surga di Gunung Karmel, ketika dia pergi dari kegembiraan ke kelelahan. Kita lupa bahwa ketika kita sukses dan mencintai apa yang kita lakukan, itu bisa menguras fisik, mental, dan emosional. Jadi, jika Anda adalah orang yang berorientasi pada tujuan tanpa batasan, perhatikan hal tersebut!

(1) Kelelahan membuat Elia kehilangan perspektif. Dia baru saja mengalahkan 850 nabi palsu (1 Raja- raja 18:19), dan sekarang dia lari dari seorang wanita: Izebel. Jenderal George Patton Jr. berkata, 'Kelelahan membuat kita semua pengecut.' Ketika kelelahan [keletihan] masuk, iman hilang! Itu mempengaruhi pemikiran kita dan membuat kita mengabaikan kuasa Tuhan dan janji-janji-Nya. Kelelahan mental ditambah dengan kelelahan fisik adalah kombinasi mematikan yang mendatangkan keputusasaan dan menciptakan pemikiran bahwa kita tidak punya pilihan.

(2) Ketakutan membuat Elia mengasingkan diri. Setelah meninggalkan pelayannya, dia berkata kepada Tuhan, ‘Hanya aku seorang dirilah yang masih hidup dan mereka ingin mencabut nyawaku.’ (1 Raja- raja 19:10) Pada saat itu, Elia berada di kondisi yang paling buruk, dia sendirian! Ketika Anda merasa sedih, ini bukan saatnya untuk mengisolasi diri sendiri. Saat itulah Anda perlu menjangkau Tuhan dan mereka yang mengasihi Anda dan dapat membantu Anda bangkit kembali. Bahkan Paul membutuhkan bantuan. Setelah menulis, ‘Bahkan ketika kami tiba di Makedonia, kami… Di mana-mana kami mengalami kesusahan…’ Ia menambahkan, Tetapi Allah, yang menghiburkan orang yang rendah hati, telah menghiburkan kami dengan kedatangan Titus.’ (2 Korintus 7:5–6)

Jadi, siapa yang perlu Anda hubungi? Siapa yang perlu Anda jangkau? Jangan terus menundanya, segera lakukan!

SoulFood: Keluaran 13-15, Lukas 12:35-48, Mazmur 66:13-20, Amsal 6:23-25
The Word for Today is authored by Bob and Debby Gass and published under licence from UCB International Copyright © 2023

Renungan Hari Ini Arsip

SunMonTueWedThuFriSat
   1234
262728    
       
  12345
2728