Jadilah Seorang Pemulih (2)

Setelah memaparkan beberapa dosa terburuk yang bisa dibayangkan, Paulus memberi tahu jemaat Korintus, ‘Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.’ (1 Korintus 6:11) Jadi, sebelum Anda menjatuhkan hukuman pada orang lain, ingatlah apa yang Tuhan angkat dari Anda! Banyak dari kita berpikir bahwa khotbah yang 'baik' adalah khotbah yang melewati kita dan mengenai orang lain!

Dalam Kitab Suci, kata memulihkan memiliki dua arti. Salah satunya adalah mengangkat tumor [kanker]. Tumor bisa membunuhmu, dan harus diangkat. Paulus menulis, ‘Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut…Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.’ (Galatia 6:1–2) Jangan salah, berbagi aib dan keburukan seseorang bisa menjadi beban. Walaupun begitu, ‘kita harus… marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.’ (Galatia 6:10) Jika Anda cenderung cepat mengutuk orang lain—sesuatu yang kita semua pernah lakukan dari waktu ke waktu—tanyakan pada diri Anda pertanyaan ini: jika orang tidak menemukan kasih karunia di antara orang-orang yang mengkhotbahkannya, di mana mereka dapat menemukannya?

Cara lain untuk memperbarui tulang yang patah. Kitab Suci memberitahu kita, ‘Demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.’ (Roma 12:5) Faktanya, keluarga rohani Anda lebih penting daripada keluarga duniawi Anda, karena itu akan bertahan selamanya. Dengan mengangkat anggota keluarga yang jatuh, Anda membantu menyembuhkan rasa sakit mereka dan memungkinkan mereka untuk menjadi bagian penting dari tubuh Kristus yang berfungsi kembali. Jadi, kata untuk hari ini adalah—jadilah pemulih!