Menanggung Kuk Bersama Yesus

Mar 31, 2023

‘Pikullah kuk yang Kupasang.’Matius 11:29 

Yesus berbicara kepada orang-orang yang telah menyerah pada agama. Orang-orang yang kelelahan berusaha—dan gagal—untuk mematuhi daftar panjang aturan dan peraturan. Inilah yang Dia katakan kepada mereka: ‘Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.’ (Matius 11:28–30)

'Kuk' yang Yesus bicarakan adalah tali kekang yang melingkari leher dua lembu sehingga mereka dapat menarik bajak ke arah yang sama. Di setiap tim lembu, satu adalah pemimpin dan yang lain akan mengikuti. Ada pelajaran penting di sini—jangan sampai ketinggalan. Yesus akan memimpin, tetapi Anda harus tetap selaras dengan-Nya untuk menikmati berkat-Nya dalam hidup Anda. Dia berjanji kuk-Nya tidak akan mencekik Anda; itu tidak akan melelahkan atau membatasi, dan Anda tidak akan merasa gerah di bawahnya. Sebenarnya, jika Anda ingin benar-benar bebas, Anda harus membiarkan diri Anda memikul kuk bersama Yesus dengan menyerahkan kehendak Anda kepada-Nya.

Tetapi Anda tidak akan berhasil menerima kuk Kristus, sementara Anda mulai menarik diri ke arah lain, ketika segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang Anda inginkan. Ketika Anda melakukannya, beban menjadi lebih berat dan Anda mulai merasa lelah. Kedamaian dan ketenangan datang ketika Anda bersantai di kuk dan membiarkan Kristus memimpin. Yesus berkata, ‘Aku akan memberi kelegaan kepadamu.’ Itu berarti pilihan Anda adalah melawan Dia atau beristirahat di dalam Dia! Yang mana?

SoulFood: Ayub 40-42, Lukas 22:39-53, Mazmur 31:1-13, Amsal 8:34-36
The Word for Today is authored by Bob and Debby Gass and published under licence from UCB International Copyright © 2023

Renungan Hari Ini Arsip

SunMonTueWedThuFriSat
   1234
262728    
       
  12345
2728