Memilih Kedamaian

Apr 2, 2023

‘Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera.’Galatia 5:22 

Kepanikan dan kecemasan sering kali merupakan reaksi pertama kita terhadap konflik dan masalah. Pada saat-saat awal anda berpikir untuk memilih perdamaian tampaknya tidak mungkin. Hati kecil Anda berbisik, 'Jika Anda benar-benar peduli, Anda akan khawatir.' Saat kepanikan mulai meningkat, penting untuk berpaling kepada Roh Kudus dan memanfaatkan kedamaian yang Dia tawarkan. Kepanikan adalah musuhnya, bukan situasinya. Kecemasan hanya memperkuat dan memperbesar masalah yang kita hadapi. Sumber daya pemecahan masalah terbaik Anda adalah selalu kedamaian.

Ketakutan dan kecemasan memblokir solusi; jawaban mengalir lebih mudah dan alami dari keadaan pikiran yang damai. Dan damai sejahtera Allah selalu tersedia bagi kita—jika kita memilih untuk menggunakannya. Paulus menulis, ‘Janganlah gelisah dan gentar hatimu.’ Menolak untuk membiarkan emosi negatif Anda berjalan tidak terkendali. Jangan biarkan mereka memutuskan tanggapan Anda.

Yesus berkata, ‘Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.’ (Yohanes 14:27) Itu berarti Anda memiliki pilihan; Anda dapat memilih antara kedamaian dan konflik batin. Dalam ayat yang sama, Yesus juga berkata, ‘Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu’ (Yohanes 14:27), dan 'mewariskan' berhubungan dengan pelaksanaan wasiat. Ketika seseorang meninggal, mereka meninggalkan harta mereka yang paling berharga kepada orang yang mereka cintai. Tetapi hanya karena Yesus meninggalkan kita damai-Nya tidak berarti damai itu akan bekerja secara otomatis di dalam kita. Plus, ketika kita kehilangan kedamaian kita, lebih sulit untuk mendengar dari Tuhan.

Ketika Paulus berkata, ‘Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu’ (Kolose 3:15), kata 'memerintah' berarti 'mengatur dan mengendalikan'. Jadi, daripada membiarkan diri Anda cemas dan panik hari ini, pilihlah kedamaian.

SoulFood: Matius 21:1-16, Mazmur 118:19-29
The Word for Today is authored by Bob and Debby Gass and published under licence from UCB International Copyright © 2023

Renungan Hari Ini Arsip

SunMonTueWedThuFriSat
282930    
       
   1234
262728    
       
  12345
2728