Tanggung Jawab Kepemimpinan (2)

Daud sedang 'berlari'. Dia terus memenangkan pertempuran demi pertempuran. Dia memiliki sentuhan emas. Tetapi kesuksesan bisa datang ke kepala Anda, dan Daud tidak terkecuali. Dia mulai bertanya-tanya, 'Seberapa kuat kita?' Pada saat itu, dia melakukan sensus dan menemukan dia memiliki ‘sejuta seratus ribu orang yang dapat memegang pedang.’ (1 Tawarikh 21:5) Itu bisa menggoda kita untuk berpikir, 'Dengan pasukan sebesar ini, dan rekam jejak keberhasilan, siapa yang perlu berdoa memohon bantuan Tuhan atau meminta rencana kepada-Nya?' Itu adalah titik di mana Tuhan turun tangan dan menghakimi Daud.., dan 70.000 orang Israel mati sia-sia (1 Tawarikh 21:14).

Jadi, inilah aspek lain dari kepemimpinan yang perlu Anda waspadai:kesalahan Anda berpotensi menyakiti orang lain. Anda tidak hanya bertanggung jawab kepada mereka yang berada di atas Anda; Anda bertanggung jawab atas orang-orang di bawah Anda. Lagi pula, jika keputusan baik Anda memiliki kemampuan untuk memberkati dan membimbing orang, keputusan buruk Anda berpotensi merugikan mereka. ‘Dan berkatalah Daud kepada Allah: "Bukankah aku ini yang menyuruh menghitung rakyat dan aku sendirilah yang telah berdosa dan yang melakukan kejahatan, tetapi domba-domba ini, apakah yang dilakukan mereka? Ya TUHAN, Allahku, biarlah kiranya tangan-Mu menimpa aku dan kaum keluargaku, tetapi janganlah tulah menimpa umat-Mu.”’ (1 Tawarikh 21:17)

Tuhan dengan murah hati menjawab doa Daud, dan penghakiman dicabut dari Israel. Jadi, Anda membutuhkan tuntunan Tuhan demi Anda sendiri, demi orang-orang di sekitar Anda, dan memberi Anda rahmat untuk menerima tanggung jawab ketika Anda gagal. Jangan mencoba menyembunyikan kegagalan Anda, menyalahkan orang lain, atau lari dari Tuhan. Mengakui mereka, tumbuh melalui mereka, dan terus menjadi lebih bijaksana.