Bagaimana Agar Tidak Terjatuh

Didalam Kitab Suci kita membaca, ‘Siapa bersitegang leher, walaupun telah mendapat teguran, akan sekonyong-konyong diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi.’ (Amsal 29:1) Raja Salomo dianggap sebagai orang paling bijaksana yang pernah hidup. Dia menulis kata-kata ini, tetapi sayangnya dia tidak hidup dengannya, jadi dia 'jatuh sepenuhnya'. Dan jika itu bisa terjadi pada Salomo, tak satu pun dari kita yang kebal!

Karakter telah menjadi isu penting saat ini karena begitu banyak pemimpin politik, bisnis, dan agama telah jatuh secara terbuka. Sebagai seorang pemimpin, Anda tidak beroperasi dalam ruang hampa. Anda mempengaruhi banyak orang lain, dan ketika Anda jatuh, mereka merasakan akibatnya. Ketika sebuah pohon ek besar tumbang, ia membawa serta pohon-pohon kecil itu. Jadi bagaimana Anda bisa menjaga agar tidak jatuh? Dengan tidak memilih hadiah daripada karakter. Hari ini kita memiliki kecenderungan yang tidak sehat untuk merayakan dan menghargai seseorang dengan hadiah dan mengabaikan karakter mereka. Keduanya harus dikembangkan. Karakter adalah jumlah total dari kebiasaan sehari-hari Anda. Dalam Mazmur 15, Daud memberi kita delapan sifat yang harus dicari dari seorang pemimpin yang layak dihormati:

(1) memiliki integritas.

(2) tidak ikut serta dalam gosip.

(3) tidak menyakiti orang lain.

(4) menentang kesalahan.

(5) menghormati mereka yang berjalan dalam kebenaran.

(6) menepati janji mereka, bahkan dengan biaya pribadi.

(7) tidak serakah untuk mendapatkan keuntungan dengan mengorbankan orang lain.

(8) kuat dan stabil.

Daud mengakhiri mazmurnya dengan mengatakan mereka yang melakukan hal-hal ini 'tidak akan pernah goyah'. Itulah cara agar Anda tidak jatuh!