Berusaha Untuk Mempunyai Integritas

Yesus mengatakan, ‘kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.’ (Matius 19:19) Tetapi untuk mencintai diri sendiri, Anda harus terlebih dahulu bisa menghargai diri sendiri. Dan harga diri didasarkan pada integritas pribadi.

Penulis Ted Engstrom menceritakan kisah berikut dalam bukunya yang berjudul Integrity: 'Untuk Pelatih Cleveland Stroud dan Bulldogs dari Rockdale County High School [Georgia, AS], itu adalah musim kejuaraan mereka: 21 kemenangan dan 5 kekalahan pada jalan ke Turnamen Bola Basket Anak Laki-Laki Georgia, kemudian kemenangan dramatis di final. Tetapi kotak piala kaca baru di luar gimnasium sekolah menengah tidak menyimpan piala untuk waktu yang lama! Asosiasi Sekolah Menengah Georgia menganulir kemenangan kejuaraan Rockdale County setelah pejabat sekolah mengakui bahwa seorang pemain yang tidak memenuhi syarat sekolah telah bermain selama 45 detik di game pertama. “Kami tidak tahu dia tidak memenuhi syarat pada saat itu; kami tidak mengetahuinya sampai beberapa minggu yang lalu," kata Pelatih Stroud. “Beberapa orang mengatakan kami seharusnya diam tentang hal itu, bahwa itu hanya 45 detik dan pemain itu bukan pemain yang berdampak. Tetapi Anda harus melakukan apa yang jujur dan benar dan apa yang dikatakan peraturan. Saya memberi tahu tim saya bahwa orang akan melupakan skor pertandingan; tetapi mereka tidak pernah melupakan Anda terbuat dari apa.

Setiap kata dan tindakan jujur atau tidak jujur dapat menambah atau mengurangi karakter Anda. Itulah yang Alkitab maksudkan ketika dikatakan, ‘Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya.’ Jadi hari ini, berusahalah untuk mempunyai integritas dalam semua urusan Anda.